Tahapan
konseling
Dalam
melakukan kegiatan konseling, ada tahapan-tahapan yang dilakukan agar konseling
menjadi efektif dan efisien. Tahapan yang dilakukan dalam melakukan konseling,
yaitu:
1. Tahap Analisis
Analisis adalah pengumpulan informasi dan data
mengenai klien. Konselor dan klien memiliki informasi yang dapat dipercaya,
tepat, dan relevan untuk mendiagnosis pembawaan, minat, motif, keseimbangan
emosional dan sifat-sifat lain yang memudahkan penyesuaian diri. Analisis dapat
dilakukan dengan menggunakan alat-alat, seperti : catatan kumulatif, wawancara,
catatan anekdot, tes psikologis, dan studi kasus. Selain mengumpulkan data
obyektif, konselor harus memperhatikan pula cita-cita dan sikap klien dan cara
memandang permasalahannya.
2. Tahap
Diagnosis
Diagnosis adalah upaya untuk menemukan faktor-faktor
penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah peserta didik. Dalam konteks
Proses Belajar Mengajar faktor-faktor yang penyebab kegagalan belajar peserta
didik, bisa dilihat dari segi input, proses, ataupun output
belajarnya.
3. Prognosis
Langkah ini untuk memperkirakan apakah masalah yang
dialami peserta didik masih mungkin untuk diatasi serta menentukan berbagai
alternatif pemecahannya. Hal ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan dan
menginterpretasikan hasil-hasil langkah kedua dan ketiga. Proses mengambil
keputusan pada tahap ini sebaiknya terlebih dahulu dilaksanakan konferensi
kasus, dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten untuk diminta bekerja
sama menangani kasus -
kasus yang dihadapi.
4. Tahap
konseling
Merupakan hubungan membantu klien untuk menemukan
sumber diri sendiri maupun sumber di luar dirinya dalam upaya mencapai
perkembangan dan penyesuaian optimal sesuai dengan kemampuannya. Dalam kaitan
ini ada lima sifat konseling, yaitu:
- Belajar terpimpin menuju
pengertian diri
- Mendidik/mengajar kembali
untuk mencapai tujuan kepribadiannya dan penyesuaian hidupnya.
- Bantuan pribadi agar klien
mengerti dan terampil dalam menerapkan prinsip dan teknik yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari.
- Konseling yang mencakup
hubungan dan teknik yang bersifat menyembuhkan
- Mendidik kembali yang sifatnya
sebagai katarsis atau penyaluran
5. Tindak lanjut
Cara manapun yang ditempuh, evaluasi atas usaha
pemecahan masalah sebaiknya dilakukan evaluasi dan tindak lanjut, untuk melihat
seberapa pengaruh tindakan bantuan (treatment) yang telah diberikan terhadap pemecahan masalah yang dihadapi
peserta didik.
Penilaian meliputi : (a)
Penilaian Segera; (b) Penilaian Jangka Pendek; dan (3) Penilaian Jangka Panjang
Berkenaan dengan evaluasi bimbingan dan
konseling, Depdiknas telah memberikan kriteria-kriteria keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling yaitu:
- Berkembangnya pemahaman baru yang diperoleh peserta didik
berkaitan dengan masalah yang dibahas;
- Perasaan positif sebagai dampak dari proses dan materi yang dibawakan melalui layanan, dan
-
Play'n GO Slot | Play'n GO - Shootercasino
BalasHapusTake a 샌즈카지노 look 인카지노 at Play'n GO's full profile and learn all about their slots, table 메리트카지노 games and promotions.